Jenis-Jenis Pengambilan Gambar part 3

JENIS-JENIS PENGAMBILAN GAMBAR Part 3

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas teknik fotografi speed rendah, speed tinggi, diagfragma rendah, diagfragma tinggi, dan kedalaman ruang.

1.    Speed rendah
       Speed rendah atau lambat berarti rana akan terbuka lebih lama (cahaya yang masuk lebih banyak). Pengaturan ini biasanya digunakan untuk sengaja menghasilkan efek blur dan menunjukkan pergerakan objek. Dimulai dari speed 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30.




2.   Speed tinggi
      speed tinggi atau cepat artinya rana terbuka sangat cepat sehingga cahaya yang masuk ke sensor akan lebih sedikit. Biasanya digunakan untuk membekukan gerakan. semakin cepat objek yang di bekukan maka semakin tinggi juga pengaturan shutter yang di butuhkan. Dimulai dari speed 1/500 hingga 1/4000 .


3.   Diagfragma rendah
      Istilah aperture kamera dalam dunia fotografi sering digunakan untuk menyatakan besarnya ukuran lubang cahaya yang digunakan. Ukuran yang digunakan adalah :
F 16 : Bukaan terkecil sampai F 1.4 : Bukaan terbesar. Aturan dalam Aperture adalah “Semakin besar angkanya, maka semakin kecil bukaannya.”
Jadi, jika kita mau menurunkan intensitas cahaya yang masuk maka kita harus memperkecil diafragma (lubang cahaya). Cara memperkecilnya dengan mengubah settingan aperture ke angka yang lebih tinggi.



4.   Diagfragma tinggi
      Ukuran lubang cahaya yang di perlukan lebih besar




5.   Kedalaman ruang (depth of field/DoF)
      Adalah bidang atau zona dalam sebuah foto yang memiliki ketajaman (jelas). Bidang ini bisa saja terdapat di depan, sejajar atau di belakang subyek sebuah foto.






Baiklah para pembaca artikel ini, mungkin ini saja yang dapat saya bagikan pengetahuan mengenai teknik fotografi kali ini. Semoga bermanfaat ..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Janis-jenis Pengambilan Gambar Part 5

Jenis-jenis Pengambilan Gambar

Jenis-jenis Pengambilan Gambar Part 4